Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 1159
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا زَكَرِيَّا عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْحَارِثِ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
إِنَّكُمْ تَقْرَءُونَ
{ مِنْ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُوصَى بِهَا أَوْ دَيْنٍ }
وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِالدَّيْنِ قَبْلَ الْوَصِيَّةِ وَإِنَّ أَعْيَانَ بَنِي الْأُمِّ يَتَوَارَثُونَ دُونَ بَنِي الْعَلَّاتِ يَرِثُ الرَّجُلُ أَخَاهُ لِأَبِيهِ وَأُمِّهِ دُونَ أَخِيهِ لِأَبِيهِ
Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Zakaria] dari [Abu Ishaq] dari [Al Harits] dari [Ali Radhiallah 'anhu], dia berkata; "Kalian membaca ayat: (...sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya…) dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menetapkan untuk melunasi hutang terlebih dulu sebelum memenuhi wasiat. Sesungguhnya saudara seibu dan sebapak saling mewarisi tanpa saudara sebapak dari banyak ibu. Seorang laki-laki akan mewarisi harta saudara laki-laki seayah dan seibu tanpa melibatkan saudara seayah."